LENSAPRIANGAN.COM – Tokoh masyarakat Pangandaran, Ade Jaenal Mutaqin alias Ade Vampir menyebut jangan ada bandar di Pilkada 2024 mendatang.
Bandar yang ia maksud yakni oligarki atau ongkos politik menggunakan uang orang lain. Karena hal itu dianggap berbahaya untuk kedepanya.
“Kalau bisa jangan ada bandarnya. Supaya tidak bisa diatur oleh orang lain (oligarki)”, ujar Ade saat diwawancarai (24/4/2024) kemarin.
Tak hanya itu, Ade juga menyebut hal itu akan menjadi boomerang bagi bupati itu sendiri.
Ia meminta, untuk calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Pangandaran harus memiliki modal sendiri.
“kalau bupatinya punya modal sendiri tidak dibantu orang lain, Insya Alloh amanah,” ucapnya.
Selain itu, ia juga meminta calon pemimpin kedepan harus memiliki pengalaman jangan hanya modal popularitas.
“karena ini memimpin rakyat bukan memimpin jurig (setan). Jadi, pemimpin rakyat itu harus betul-betul punya intelektual, sosial tinggi dan tidak membeda-bedakan warna,” jelasnya.
“ini rakyat Pangandaran harus dipimpin oleh pemimpin yang baik dan benar dan amanah,” tegas Ade. (art).