Pangandaran, LENSAPriangan.com – Akibat banjir rob, sekitar 40 rumah milik warga di dusun Majingklak, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran terendam.
Banjir ini sudah terjadi dari hari Jumat (13/12) kemarin hingga Sabtu (14/12/24) malam ini. Banjir ini biasanya terjadi pada pukul 19:00 – 23:00 WIB.
Menurut Babinsa desa Pamotan Koramil 2505 Kalipucang, Asep Saepudin, Fenomena alam tersebut di sebabkan oleh pasang surut air laut.
“Banjir Rob hanya 4 jam dengan waktu sekitar 5 – 7 hari kedepan. Ketinggiannya air mencapai 40 sampai 80 cm,” kata dia.
Ia menjelaskan, Selain merendam puluhan rumah, banjir rob juga merendam puluhan hektar areal pesawah milik warga sekitar.
Tak hanya itu, genangan air pun menutup akses jalan provinsi dari arah Kalipucang menuju pelabuhan Majingklak sekitar 700 meter.
“Meski tidak ada korban jiwa, namun warga harus tetap waspada,” ujarnya.
Sementara itu, dalam fenomena alam tersebut, beruntung tidak ada warga yang mengungsi, hanya saja aktivitas sedikit terganggu seperti memasak.
Pantauan di lokasi, terlihat warga sedang mengevakuasi barang berharga. Mereka sedang menaikan kasur ke atas meja. Setelah air surut, warga langsung membersihkan lantai rumah masing-masing. (Wawan Hermawan)