LENSAPRIANGAN.COM – Usai libur natal dan tahun baru (Nataru), berbagai jenis sampah di kawasan pantai Pangandaran ditinggalkan wisatawan.
Mulai dari sampah plastik, botol bekas, cangkang kelapa muda, dan lainnya tersebar di kawasan wisata Pangandaran
Semua jenis sampah itu dikumpulkan oleh petugas di beberapa titik kemudian diangkut oleh mobil truk milik Pemda yang dikelola pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pangandaran.
Kepala DLHK Kabupaten Pangandaran, Dedi Surachman, mengakui, memang kondisi volume sampah di kawasan wisata selama libur Nataru ada peningkatan.
“Libur Nataru, pasti kan ada peningkatan volume sampah. Jadi, yang tadinya ngangkut sampah dalam sehari biasa satu rit, itu menjadi dua hingga tiga rit,” katanya, Sabtu (4/1/2025).
Volume sampah selama libur Nataru ini dalam sehari bisa mencapai 39,60 ton. Jika dikalikan 14 hari berarti mencapai 554,40 ton.
“Untuk pembagian penanganan sampah di kawasan wisata kita dibagi tiga zona dan masing-masing ada kendaraan yang standby untuk proses pengangkutan,” ungkap Dedi.
Meskipun volume sampah di kawasan wisata banyak, pada intinya bisa diatasi oleh DLHK Kabupaten Pangandaran.
“Karena, kita juga melakukan peningkatan dalam pelayanan pengangkutan sampah.”
“Jadi, sampai hari ini sampah-sampah di kawasan wisata itu alhamdulilah teratasi,” ungkapnya. [©]