Menu

Mode Gelap
HEBOH! Warga di Pangandaran Dikagetkan Bola Api Meluncur di Langit Keindahan Pantai Karapyak Pangandaran Dikotori Banyak Sampah Perjuangan Perangkat Desa di Pangandaran, Penghasilan Masih Dibawah UMR Tari Parigel 2025 di Pantai Batu Karas Pangandaran Kenalkan Wisata dengan Budaya Priangan Timur Klarifikasi Puskesmas Pangandaran soal Diugaan Tidak Melayani Seorang Balita Deretan Event Seru di Pangandaran Bulan Juni Juli 2025

Daerah

DPRD Pangandaran Hesti Mulyati Hadirkan BBPPKS dan Dinsos Berikan Modal Usaha kepada Zaki

badge-check


					Poto: anggota DPRD Pangandaran Hesti Mulyati bersama BBPPKS dan Dinsos pangandaran berikan modal usaha kepada keluarga Zaki Perbesar

Poto: anggota DPRD Pangandaran Hesti Mulyati bersama BBPPKS dan Dinsos pangandaran berikan modal usaha kepada keluarga Zaki

Pangandaran,LENSAPriangan – Anggota DPRD Pangandaran, Hesti Mulyati berhasil menghadirkan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kemensos RI dan Dinsos setempat untuk memberikan modal usaha dagang kepada oang tua Zaki penderita hirschsprung disease.

Menurut Hesti, keluarga Zaki sangat membutuhkan bantuan tersebut karena mengingat Zaki harus menjalani pengobatan keberlanjutan.

“Alhamdulillah modal yang diberikan merupakan modal untuk buka warung dan jajanan anak-anak,” kata Hesti melalui pesan suara WhatsApp Minggu, (12/1/2024).

Dengan bantuan tersebut, Hesti mengatakan kedepan Ibunda Zaki bisa berjualan di sekolah TK maupun sekolah Diniyah.

“Mudah-mudahan untuk kedepannya untuk orang tua ade Zaki bisa menambah penghasilan karena pengobatan Ade Zaki akan terus berlanjut ,” ungkapnya.

Tak hanya bantuan usaha, Hesti juga mengaku telah berhasil memfasilitasi orang tua Zaki untuk mendapatkan biaya kontrol ke rumah sakit Margono Jawa Tengah.

“Alhamdulillah kita semua telah sudah gerak cepat membantu Ade Zaki supaya mendapat pengobatan yang layak, juga orang tua Zaki mendapat modal usaha,” katanya.

Untuk itu, Hesti menghaturkan terima kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menangani persoalan Zaki.

“Saya ucapkan terimakasih kepada BBPPKS, dinas sosial, serta camat setempat dan kepala desa Sindawangi. Saya bahagia karena telah biasa memfasilitasi pengobatan Zaki,” pungkasnya.

Sebelumnya dikabarkan, Seorang bocah bernama Zaki (10) di Pangandaran menderita penyakit hirschsprung disease. Karena penyakitnya itu, perut Zaki membesar dan harus menjalani operasi.

Reni, orang tua Zaki mengaku kesulitan dalam biaya pengobatan. Mengingat dirinya mempunyai tiga anak sementara sang suami tidak bekerja beberapa bulan terakhir.

Zaki merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, anak pertama duduk di bangku SMK sedangkan anak yang bontot masih berusia 3 tahun.

Karena itu, ia merasa kesulitan mencari biaya pengobatan. Terlebih dalam satu pekan dirinya harus dua kali bolak kontrol ke rumah sakit Margono Jawa Tengah.

Dalam satu kali kontrol saja, ia harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 800 ribu. Biaya tersebut untuk ongkos sewa mobil dan sopir. (art).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Penanganan Medis Jadi Sorotan, RSUD Pandega Pangandaran Sampaikan Klarifikasi

9 Oktober 2025 - 15:43 WIB

HEBOH! Warga di Pangandaran Dikagetkan Bola Api Meluncur di Langit

7 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Karang Taruna Bina Remaja Desa Sindangwangi di Pangandaran Gelar Road Show Edukasi Bahaya Narkoba dan Kriminalitas

5 Oktober 2025 - 15:06 WIB

Polres Pangandaran Amankan Napak Jagat Pasundan Hariring 2025 di Cijulang

27 September 2025 - 19:10 WIB

Polisi di Pangandaran Amankan Perbatasan Jabar-Jateng pada Hari Tani Nasional

24 September 2025 - 08:41 WIB

Trending di Daerah