Menu

Mode Gelap
Budidaya Lobster Modern di Pangandaran Bangkit, Indonesia Berpeluang Kuasai Pasar Global Korban Banjir di Maruyungsari Pangandaran Alami Gejala Sakit, Puskesmas Padaherang Turun ke Lapangan SPPG Kedungwuluh Imbau Sekolah Waspada Dugaan Percobaan Sabotase Pemantapan Profesionalisme, Ratusan Notaris CIBAPA Ikuti Kegiatan Pembinaan di Pangandaran Soal Miras di Pangandaran, Pengusaha malam Sebut Moral Penting Tapi Jangan Abaikan Perut Rakyat Turis Asal Belanda Nikmati Nasi Goreng di Pantai Karapyak, Pangandaran

Daerah

DPRD Pangandaran Hesti Mulyati Hadirkan BBPPKS dan Dinsos Berikan Modal Usaha kepada Zaki

badge-check


					Poto: anggota DPRD Pangandaran Hesti Mulyati bersama BBPPKS dan Dinsos pangandaran berikan modal usaha kepada keluarga Zaki Perbesar

Poto: anggota DPRD Pangandaran Hesti Mulyati bersama BBPPKS dan Dinsos pangandaran berikan modal usaha kepada keluarga Zaki

Pangandaran,LENSAPriangan – Anggota DPRD Pangandaran, Hesti Mulyati berhasil menghadirkan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kemensos RI dan Dinsos setempat untuk memberikan modal usaha dagang kepada oang tua Zaki penderita hirschsprung disease.

Menurut Hesti, keluarga Zaki sangat membutuhkan bantuan tersebut karena mengingat Zaki harus menjalani pengobatan keberlanjutan.

“Alhamdulillah modal yang diberikan merupakan modal untuk buka warung dan jajanan anak-anak,” kata Hesti melalui pesan suara WhatsApp Minggu, (12/1/2024).

Dengan bantuan tersebut, Hesti mengatakan kedepan Ibunda Zaki bisa berjualan di sekolah TK maupun sekolah Diniyah.

“Mudah-mudahan untuk kedepannya untuk orang tua ade Zaki bisa menambah penghasilan karena pengobatan Ade Zaki akan terus berlanjut ,” ungkapnya.

Tak hanya bantuan usaha, Hesti juga mengaku telah berhasil memfasilitasi orang tua Zaki untuk mendapatkan biaya kontrol ke rumah sakit Margono Jawa Tengah.

“Alhamdulillah kita semua telah sudah gerak cepat membantu Ade Zaki supaya mendapat pengobatan yang layak, juga orang tua Zaki mendapat modal usaha,” katanya.

Untuk itu, Hesti menghaturkan terima kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menangani persoalan Zaki.

“Saya ucapkan terimakasih kepada BBPPKS, dinas sosial, serta camat setempat dan kepala desa Sindawangi. Saya bahagia karena telah biasa memfasilitasi pengobatan Zaki,” pungkasnya.

Sebelumnya dikabarkan, Seorang bocah bernama Zaki (10) di Pangandaran menderita penyakit hirschsprung disease. Karena penyakitnya itu, perut Zaki membesar dan harus menjalani operasi.

Reni, orang tua Zaki mengaku kesulitan dalam biaya pengobatan. Mengingat dirinya mempunyai tiga anak sementara sang suami tidak bekerja beberapa bulan terakhir.

Zaki merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, anak pertama duduk di bangku SMK sedangkan anak yang bontot masih berusia 3 tahun.

Karena itu, ia merasa kesulitan mencari biaya pengobatan. Terlebih dalam satu pekan dirinya harus dua kali bolak kontrol ke rumah sakit Margono Jawa Tengah.

Dalam satu kali kontrol saja, ia harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 800 ribu. Biaya tersebut untuk ongkos sewa mobil dan sopir. (art).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

PT Mitra Bisnis Keluarga Salurkan Bantuan CSR Alat Kesehatan di Pangandaran

15 Desember 2025 - 12:36 WIB

BPR BKPD Pangandaran Bersama PMI Gelar Kegiatan Donor Darah

14 Desember 2025 - 19:46 WIB

Budidaya Lobster Modern di Pangandaran Bangkit, Indonesia Berpeluang Kuasai Pasar Global

14 Desember 2025 - 12:58 WIB

Bersama Jamtani, Petani Muda Diperkuat Pemahaman Soal Gas Rumah Kaca di Pangandaran

9 Desember 2025 - 10:36 WIB

FGD Tim Ekspedisi Patriot dan Pemkab Simeulue Rumuskan Arah Baru Pengembangan Kawasan Transmigrasi

6 Desember 2025 - 22:57 WIB

Trending di Headline