Menu

Mode Gelap
Budidaya Lobster Modern di Pangandaran Bangkit, Indonesia Berpeluang Kuasai Pasar Global Korban Banjir di Maruyungsari Pangandaran Alami Gejala Sakit, Puskesmas Padaherang Turun ke Lapangan SPPG Kedungwuluh Imbau Sekolah Waspada Dugaan Percobaan Sabotase Pemantapan Profesionalisme, Ratusan Notaris CIBAPA Ikuti Kegiatan Pembinaan di Pangandaran Soal Miras di Pangandaran, Pengusaha malam Sebut Moral Penting Tapi Jangan Abaikan Perut Rakyat Turis Asal Belanda Nikmati Nasi Goreng di Pantai Karapyak, Pangandaran

Daerah

Kesiapan Jelang Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024, Polres Banjar Gelar Simulai Sispam Kota

badge-check


					Simulasi Perbesar

Simulasi

Banjar, LENSAPRIANGAN.COM – Menjelang kesiapan pengamanan Pilkada tahun 2024, Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H. menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispam Kota) di Area Gelora Banjar Patroman Kecamatan Langensari Kota Banjar. (06/08/2024)

Sebanyak 260 personel gabungan Personel Yonif Raider 323/BP, Kodim 0613/Ciamis, Brimob Polda Jabar (Kompi 1 Batalyon D Pelopor Garut dan Batalyon D Pelopor Cineam), Sat Pol PP, Dishub, PMI, BPBD, Damkar, Dinkes, Dinas LH, serta Ormas PP, GMBI, dan Gibas, Linmas serta elemen masyarakat yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

 

Aksi masa yang terlibat bentrok dengan aparat Polri merupakan salah satu pendukung peserta pemilu.

 

Aksi yang tadinya berjalan lancar, berubah menjadi anarkis ketika ratusan masa tidak menerima hasil perhitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

 

Emosi pengunjuk rasa diluapkan dengan melempari para aparat kepolisian yang menjadi garda terdepan dalam mengamankan aksi masa. Mereka melempari aparat dengan berbagai kemasam botol minuman, aksi masa juga merusak sebagian fasilitas disekitar lokasi.

 

Dengan sigap para aparat kepolisian langsung memukul mundur para masa aksi yang mendukun salah satu calon dalam pemilu 2024 di Kota Banjar.

 

Namun aksi masa bukan malah mundur, tapi pengunjuk rasa semakin tidak terbendung dan tidak terkendali. Sehingga para aparat melakukan tembakan water canon, hingga gas air mata agar massa mundur. Baru setelah itu masa bisa aman terkendali kembali.

 

Unjuk rasa tersebut merupakan Oprasi Mantap Praja Lodaya 2024 yang menjadi salah satu rangkaian simulasi pengamanan Pilkada serentak yang digelar oleh Kapolres, di Gelora Banjar Patroman. Simulasi melibatkan seluruh elemen masyarakat.

 

Terkait hal tersebut Kapolres Banjar mengatakan bahwa ada 3 hal maksud dan tujuan dari kegiatan simulasi sispam kota ini, yakni untuk menunjukan kesiapan Polres Banjar dan jajaran termasuk instansi terkait dalam menghadapi Pilkada di Kota Banjar pada tahun 2024 ini. Ini juga salah satu akuntabilitas dari Polred Banjar setelah menerima dan hibah dari Pemkot Banjar.

 

“Yang kedua, yaitu memberikan ganbaran kepda seluruh pihak terutama penyelanggara Pemilu dan aparat keamanan serta instansi terkait tentang tahapan Pilkada dan potensi kerawan yang mungkin muncul, resiko sampai ancaman, walaupun Kita tidak mengharapkan hal itu terjadi,” Ucap Kapolres Banjar.

 

Yang ketiga masih kata Kapolres, yaitu untuk memberikan pemahaman kepada seluruh pihak instansi terkait bahwa mengamankan Pilkada ini bukan saja tugas Polri semata, tapi Polres Banjar membutuhkan bantuan dan dukungan dari seluruh stakeholder dan berbagai pihak

 

“Karena tidak semua area dapat dimasuki oleh Polri dan keterbatasan kewenangan, oleh karena itu, kerja sama dan kolaborasi dalam mengamankan Pilkada ini menjadi bagian dari setiap Instansi dan stakeholder yang ada,” Ucap Kapolres Banjar.

 

Berbagai simulasi dipertunjukan pada kegiatan tersebut yang disaksikan oleh Forkopimda Kota Banjar dan para tamu undangan.

 

Mulai dari penanganan pelaku narkoba, pengamanan pada masa tenang, kampanye, pencoblosan, hingga sidang pleno penetapan pemenang Pilkada.

 

Hingga kemungkinan terburuk pun diperagakan pada simulasi tersebut dengan penanganan yang sesuai dengan prosedur yang dari, mulai dari tim negosiator, dalmas awal, dalmas lanjut, hingga lapis ganti dari kompi Brimob.

 

Pertunjukan ditutup dengan tindakan tegas dari Den 45 Brimob terdiri dari tim Macan dan Rajawali Sat Brimob Polda Jabar pada penanganan masa yang anarkis hingga penjarahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

PT Mitra Bisnis Keluarga Salurkan Bantuan CSR Alat Kesehatan di Pangandaran

15 Desember 2025 - 12:36 WIB

BPR BKPD Pangandaran Bersama PMI Gelar Kegiatan Donor Darah

14 Desember 2025 - 19:46 WIB

Budidaya Lobster Modern di Pangandaran Bangkit, Indonesia Berpeluang Kuasai Pasar Global

14 Desember 2025 - 12:58 WIB

Bersama Jamtani, Petani Muda Diperkuat Pemahaman Soal Gas Rumah Kaca di Pangandaran

9 Desember 2025 - 10:36 WIB

FGD Tim Ekspedisi Patriot dan Pemkab Simeulue Rumuskan Arah Baru Pengembangan Kawasan Transmigrasi

6 Desember 2025 - 22:57 WIB

Trending di Headline