LENSAPRIANGAN.COM – SMA Negeri 1 Banjar kembali menjadi juara umum dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Tingkat Kota Banjar.
Raihan juara ini berhasil setelah berhasil mendulang belasan medali dari lima nomor yang ditandingkan dalam ajang tahunan.
“Alhamdulillah, O2SN tahun ini kita SMAN 1 Banjar kembali menjadi juara umum di tingkat kota. Sebanyak 14 medali berhasil di raih para siswa dari 5 nomor yang diperlombakan,” ujar Kepala SMA Negeri 1 Banjar Barnas, Senin (29/04/2024).
Barnas menjelaskan, perolehan medali ini diraih secara merata dari lima nomor yang ditandingkan. Yakni nomor Atletik, Renang, Karate, Bulutangkis dan Silat.
Bahkan SMAN 1 Banjar juga mengirimkan atletnya tampil pada O2SN di tingkat Provinsi Jawa Barat.
“O2SN di tingkat provinsi, kita SMAN 1 Banjar mengirimkan 4 atlet. Mereka diantaranya Zahruna Zahradhita siswi kelas XI MIPA 1 di nomor Bulutangkis Tunggal Putri, Nabila Vidya Pramesty Kelas XI MIPA 7 di nomor Karate Putri Perorangan, Tegar Prasetyo siswa kelas X.3 di nomor Renang Putra, dan Alea Atha Maisan Mukodompit siswi kelas X.3 di nomor Renang Putri,” kata Barnas.
“Tak hanya 4 siswa-siswi yang mewakili di tingkat provinsi, 10 siswa lainnya yang telah berhasil berprestasi di ajang O2SN tingkat Kota Banjar juga akan mendapatkan sertifikat. Yang mana sertifikat ini bisa digunakan daftar kuliah melalui jalur prestasi di SNPMB,” ucao Barnas menambahkan.
Barnas berharap para siswanya di tingkat provinsi bisa secara maksimal tampil di ajang yang akan digelar pada 19-20 Juni 2024 mendatang.
Minimal mereka bisa meraih runner up atau medali perak dan harapan besar medali emas sehingga menjadi pertama kalinya tampil di tingkat Nasional mewakili Kota Banjar dan Provinsi Jawa Barat.
“Terkahir kali SMAN 1 Banjar meraih medali perak dari nomor atletik putra. Semoga tahun ini minimal kita bisa mendapatkan medali perak, dan besar harapan besar medali emas sehingga siswa SMAN 1 Banjar bisa tampil mewakili Jawa Barat di tingkat nasional,” kata Barnas.
Barnas menjelaskan, proses penjaringan atlet di SMAN 1 Banjar tak main-main. Tidak ada istilah atlet titipan, semua mengikuti penjaringan dan penilaian dari pelatih sejak awal.
Ia menyebut, Jadi semua atlet yang tampil di ajang O2SN ataupun kejuaraan lainnya benar-benar terlatih dan teruji mentalnya.
“Ajang ini juga menjadi gengsi nama baik sekolah. Sehingga SMAN 1 Banjar yang selalu menjadi sekolah favorit dan unggulan tetap terjaga dan terpelihara. Sehingga atlet yang tampil mewakili sekolah benar-benar diseleksi secara matang tidak main-main,” kata Barnas.
Barnas berharap prestasi yang berhasil diraih para siswa ini dapat memotivasi siswa lainnya untuk mengembangkan dan menggali potensi yang dimiliki.
Sehingga para siswa keluar dari SMAN 1 Banjar memiliki bekal yang lebih dibanding siswa sekolah lain dalam menatap perguruan tinggi ataupun sekolah kedinasan maupun menjadi aparatur negara