Menu

Mode Gelap
Turis Asal Belanda Nikmati Nasi Goreng di Pantai Karapyak, Pangandaran Viral! Pangandaran Darurat MIRAS dan Tempat Hiburan Malam Ilegal HEBOH! Warga di Pangandaran Dikagetkan Bola Api Meluncur di Langit Keindahan Pantai Karapyak Pangandaran Dikotori Banyak Sampah Perjuangan Perangkat Desa di Pangandaran, Penghasilan Masih Dibawah UMR Tari Parigel 2025 di Pantai Batu Karas Pangandaran Kenalkan Wisata dengan Budaya Priangan Timur

Daerah

Anggota PPS di Pangandaran Diduga Orang Titipan? 

badge-check


					Pelantikan anggota panitia pemungutan suara Perbesar

Pelantikan anggota panitia pemungutan suara

LENSAPRIANGAN.COM – Perekrutan hingga pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Lingkup KPU Kabupaten Pangandaran diduga hasil rekomendasi.

 

Karena, sejumlah calon PPS yang lolos hingga pelantikan diduga hasil rekomendasi dari oknum yang mempunyai kepentingan khususnya dalam Pilkada 2024 ini.

 

Hal tersebut disampaikan KW satu warga di Kabupaten Pangandaran yang sempat mengikuti test perekrutan PPS.

 

“Ya, mungkin hampir semua anggota PPS yang sekarang dilantik itu hasil rekomendasi,” ungkapnya.

 

Tidak hanya dari oknum pejabat yang diduga mempunyai kepentingan, rekomendasi itu diduga muncul dari organisasi atau orang yang dekat dengan komisioner KPU Kabupaten Pangandaran.

 

“Jadi, istilahnya titipan untuk menjadi penyelenggara di tingkat Desa,” kata KW.

 

Jadi prosedur perekrutan PPS seperti seleksi administrasi, test CAT dan wawancara feet and proper test itu hanya formalitas.

 

“Kalau seleksi administrasi dan test CAT itu boleh lah bagus. Tapi, kalaupun nilainya bagus tapi tidak ada kenalan atau rekomendasi itu percuma, kita tidak akan lolos,” cetusnya.

 

Sementara sebelumnya Ketua KPU Kabupaten Pangandaran, Muhtadin menyampaikan, Proses seleksi anggota PPS ini meliputi seleksi administrasi yaitu persyaratan – persyaratan administratif yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.

 

“Kemudian, dilanjutkan dengan seleksi tertulis dengan metode CAT. Selanjutnya, kita lakukan proses wawancara feet and proper test,” jelasnya.

Feet and proper test ini yakni uji kelayakan, uji kepatutan dengan mengecek kompetensi teknis, kompetensi managerial, kompetensi sosial kultural, rekam jejak dan termasuk juga komitmen serta pengalaman kerja dalam konteks kepemiluan. *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Turis Asal Belanda Nikmati Nasi Goreng di Pantai Karapyak, Pangandaran

10 Oktober 2025 - 14:31 WIB

Viral! Pangandaran Darurat MIRAS dan Tempat Hiburan Malam Ilegal

10 Oktober 2025 - 13:15 WIB

Penanganan Medis Jadi Sorotan, RSUD Pandega Pangandaran Sampaikan Klarifikasi

9 Oktober 2025 - 15:43 WIB

HEBOH! Warga di Pangandaran Dikagetkan Bola Api Meluncur di Langit

7 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Karang Taruna Bina Remaja Desa Sindangwangi di Pangandaran Gelar Road Show Edukasi Bahaya Narkoba dan Kriminalitas

5 Oktober 2025 - 15:06 WIB

Trending di Daerah