Pangandaran, LENSAPriangan – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Yadi Gunawan menyebut, ada sekitar 290 hektar sawah di Desa Maruyusari, Kecamatan Padaherang yang terendam banjir.
“Ini sesuai informasi dari Kepala Desa Maruyusari, ada seluas 290 hektar sawah yang terdampak banjir,” ujar Yadi di lokasi banjir Anggaraksan Desa Maruyusari, Sabtu (14/12/2024) siang.
290 hektar sawah yang terendam banjir itu, merupakan bagian dari sawah baku di wilayah Desa Maruyusari yang luasnya sekitar 356 hektar.
“Jadi, hanya sedikit yang tidak terdampak banjir. Artinya, yang terdampak banjir itu cukup luas,” katanya.
Sementara ini, lahan persawahan yang terendam banjir masih tahap pengolahan dan sebagian penyemaian benih padi oleh petani.
Menurutnya, penanganan banjir yang melanda di Desa Maruyusari Kecamatan Padaherang ini memang memerlukan kerjasama beberapa pihak.
Karena, ada beberapa instansi yang bisa menangani banjir itu. Misalkan, BBWS dan PUPR Kabupaten Pangandaran.
“Kita dari Dinas Pertanian hanya bisa mendorong dalam hal koordinasi dan berkolaborasi,” ucap Yadi.
Karena, banjir ini dampaknya terhadap banyak petani yang memiliki lahan sekitar 290 hektar. “Ini mungkin tahun kedua yang selalu tergenang banjir,” ujarnya.