Menu

Mode Gelap
Budidaya Lobster Modern di Pangandaran Bangkit, Indonesia Berpeluang Kuasai Pasar Global Korban Banjir di Maruyungsari Pangandaran Alami Gejala Sakit, Puskesmas Padaherang Turun ke Lapangan SPPG Kedungwuluh Imbau Sekolah Waspada Dugaan Percobaan Sabotase Pemantapan Profesionalisme, Ratusan Notaris CIBAPA Ikuti Kegiatan Pembinaan di Pangandaran Soal Miras di Pangandaran, Pengusaha malam Sebut Moral Penting Tapi Jangan Abaikan Perut Rakyat Turis Asal Belanda Nikmati Nasi Goreng di Pantai Karapyak, Pangandaran

Daerah

Rumah Warga di Padaherang Pangandaran Ambruk Akibat Diguyur Hujan 

badge-check


					Poto: TNI Polri membantu menyingkirkan puing bangunan rumah ambruk milik pak maman di padaherang Perbesar

Poto: TNI Polri membantu menyingkirkan puing bangunan rumah ambruk milik pak maman di padaherang

LENSAPRIANGAN.COM – Rumah Maman, warga Dusun Patinggen 1, RT 12/03 Desa Karangpawitan, Kecamatan Padaherang, Pangandaran, Jawa Barat ambruk.

 

Tagana Kecamatan, Kusnadi mengatakan, Ambruknya rumah tersebut akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Rabu, (1/5/2024) dini hari.

“Awalnya, akibat gempa di Garut. Rumah masih terlihat aman, masih bisa dihuni. Tapi, dini hari tadi hujan dan angin kencang,” ujar Kusnadi,

 

Ia mengaku prihatin. Pasalnya kondisi ekonomi Pak Maman sangat mengkhawatirkan. Terlebih, usianya sudah tua tidak bisa bekerja.

Kusnadi menjelaskan, rumah tersebut dihuni oleh 3 orang. Kondisi bangunan sudah tua dan lapuk.

 

Sebagian kontruksi bangunan kata dia, terbuat dari anyaman bambu (bilik) dan GRC.

Menurutnya, sebelum atap rumahnya ambruk, geger terdengar suara genting berjatuhan di pojok kamar dekat dapur.

“Terus, tidak lama langsung ambruk semua,” ucap Kusnadi.

 

Meski begitu, beruntung pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri, sehingga tidak ada korban.

“Untuk sementara, pak Maman dan istrinya mengungsi di rumah cucunya. Karena rumahnya sudah tidak layak dihuni,” ungkap Kusnadi.

 

Pasca kejadian, sejumlah instansi pemerintah, TNI POLRI dan warga membantu menyingkirkan puing-puing bangunan.

Akibat peristiwa itu, rumah pak Maman mengalami kerusakan cukup parah. Kusnadi menaksir, total kerugian sekitar Rp 20 juta.

“Sementara kalau bantuan itu belum ada. Mungkin nanti dari Dinas sosial atau Kemensos,” katanya. (art).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Menikmati Nasi Liwet Gulung di Lesehan Ranggon Maya di Kalipucang Pangandaran

18 Desember 2025 - 11:43 WIB

PT Mitra Bisnis Keluarga Salurkan Bantuan CSR Alat Kesehatan di Pangandaran

15 Desember 2025 - 12:36 WIB

BPR BKPD Pangandaran Bersama PMI Gelar Kegiatan Donor Darah

14 Desember 2025 - 19:46 WIB

Budidaya Lobster Modern di Pangandaran Bangkit, Indonesia Berpeluang Kuasai Pasar Global

14 Desember 2025 - 12:58 WIB

Bersama Jamtani, Petani Muda Diperkuat Pemahaman Soal Gas Rumah Kaca di Pangandaran

9 Desember 2025 - 10:36 WIB

Trending di Headline