LENSAPRIANGAN.COM – Innalilahi, puluhan siswa siswi SMA di Kabupaten Pangandaran mengalami sakit yang diduga keracunan.
Peristiwa ini menimpa siswa siswi baru di SMA Negeri 1 Mangunjaya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jum’at (19/7/2024) siang.
Ada sekitar 20 siswa yang sedang mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) mengalami sakit dan harus dirawat oleh tenaga medis.
Orang tua siswa baru asal Padaherang, Atikah (45) mengaku, mengetahui anaknya sakit sejak Kamis (19/7/2024) malam.
“Ada mencret, sakit perut, mual. Tadi (19/7/2024) pagi sempat sekolah tapi masih mencret,” ujar Atikah kepada sejumlah wartawan di ruangan UKS di SMA Negeri 1 Mangunjaya, Jum’at (19/7/2024) siang.
Sebelum merasakan sakit perut, mual dan mencret ternyata sempat memakan hidangan di SMA Negeri 1 Mangunjaya.
“Katanya, sih makan mie di sekolah (waktu MPLS). Makanannya dari sekolah,” katanya.
Meskipun demikian, sejak dirawat tenaga medis, sampai saat ini Ia belum mendapatkan hasil dari pihak dokter. “Belum tahu ini hasilnya, kenapa,” ucap Atikah.
Sementara Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan di SMA Negeri 1 Mangunjaya, Nuryaman mengatakan, terkait masalah keracunan pihaknya belum bisa menjelaskan.
“Karena, itu ditangani oleh dinas kesehatan dari Puskesmas Mangunjaya,” ujarnya.
Jika siswa lainnya masih dirawat di ruangan UKS dan menurut pengakuannya ternyata anaknya pertama belum makan dan kedua mempunyai penyakit lambung.
“Kalau soal keracunan makanan, kami belum bisa menjawab karena masih ditangani oleh dinas kesehatan,” katanya.
Untuk penanganan, Ia bersyukur SMA Negeri 1 Mangunjaya sudah bekerja sama dengan PKM atau Puskesmas Mangunjaya.”Yang sakit, itu ada sekitar 20 siswa,” ucap Nuryaman.
Mereka ada yang dirawat di UKS SMA Negeri 1 Mangunjaya dan ada yang dirawat di Puskesmas Mangunjaya. “Alhamdulillah, yang di sini (UKS) mulai membaik,” ucapnya. *