Menu

Mode Gelap
Klarifikasi Puskesmas Pangandaran soal Diugaan Tidak Melayani Seorang Balita Deretan Event Seru di Pangandaran Bulan Juni Juli 2025 Kecelakaan Lalu Lintas di Pangandaran, Motor Ninja Tabrak Honda Astrea yang Hendak Nyebrang Saat Barang Langka, Harga Kelapa Tua di Pangandaran Melesat 419 Calon Haji Asal Pangandaran Telah Diberangkatkan Jalan Tikus Masuk Wisata Pantai Pangandaran

Headline

Nasib Perangkat Desa di Pangandaran Jelang Lebaran

badge-check


					Nasib Perangkat Desa di Pangandaran Jelang Lebaran Perbesar

LENSAPRIANGAN.COM – Perangkat desa di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat beberapa tahun ini tidak pernah mendapatkan tunjangan hari raya (THR).

Boro-boro THR, penghasilan tetap yang biasa diterima perangkat pun selalu telat. Apalagi, Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintah Desa (TPAPD) yang hingga kini tidak kunjung cair.

Hal itu diungkapkan Dede Wahyu Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pangandaran.

“Semua perangkat desa tidak dapat THR. THR itu dikembalikan lagi ke APBDes,” katanya, Minggu (23/3/2025).

Untuk penghasilan tetap (Siltap) perangkat Desa memang secara bertahap sudah mulai dicairkan.

Tapi, bulan maret ini belum cair.”Jadi, tinggal yang Maret belum cair. Katanya insyaallah Pemda akan merealisasikan sebelum lebaran. Jadi, kita nunggu Siltap saja karena THR enggak ada,” ungkap Dede.

Diskominfo Pangandaran Sosialisasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik 

Untuk tunjangan bantuan khusus atau TPAPD, itu sudah lama tidak ada atau tidak dicairkan Pemda Pangandaran.

“Ya, semoga Pemda yang dipimpin Bupati baru bisa memberikan kebijakan sesuai harapan kita. Ya, itung-itung THR lah,” harapnya.

Bupati Citra Pitriyami Sidak Objek Wisata Pantai Barat Pangandaran

Meski TPAPD beberapa tahun ini tidak cair, tapi peraturan Bupati tentang bantuan keuangan khusus untuk perangkat Desa itu masih ada dan belum dihapus.

“Artinya, beliau (Bupati) masih ada keinginan untuk memberikan tunjangan itu ke setiap Desa,” jelasnya.

SKPD di Pangandaran Terpangkas Efesiensi, Hanya Kesehatan dan Pendidikan yang Tidak

Memang, kebanyakan perangkat desa di Pangandaran menggantungkan hidup dari pekerjaan sebagai perangkat Desa. Karena tidak boleh doble pekerjaan.

“Ya, ada yang punya usaha sampingan. Tapi, mayoritas mengandalkan dari kerjaan perangkat,” ungkapnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

HUT ke-79 Bhayangkara, Habib Apresiasi Kinerja Polri Dalam Penyelamatan TPPO dan Ingatkan Netralitas

2 Juli 2025 - 12:45 WIB

Temuan BPK! HMI Menilai Kinerja Inspektorat Pangandaran Lemah Pengawasan Internal

23 Juni 2025 - 09:11 WIB

Klarifikasi Puskesmas Pangandaran soal Diugaan Tidak Melayani Seorang Balita

21 Juni 2025 - 19:11 WIB

Deretan Event Seru di Pangandaran Bulan Juni Juli 2025

21 Juni 2025 - 11:58 WIB

Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Banjar Gelar Bakti Kesehatan

16 Juni 2025 - 12:39 WIB

Trending di Daerah