LENSAPANGANDARAN.COM – Libur panjang akhir pekan bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dimanfaatkan ribuan wisatawan untuk berlibur ke berbagai objek wisata di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Pantai Barat dan Timur Pangandaran menjadi destinasi favorit, dengan jumlah kunjungan yang membludak sejak Sabtu pagi.
Pantauan di lapangan pada Sabtu (6/9/2025), ribuan wisatawan terlihat memadati kawasan Pantai Barat dan Timur Pangandaran.
Di Pantai Barat, pengunjung tampak berenang, bermain pasir bersama keluarga, hingga berselancar menggunakan papan.
Sementara itu, di Pantai Timur, wisatawan menikmati wahana permainan air seperti banana boat, serta menyewa perahu pesiar untuk menikmati keindahan Pantai Pasir Putih.
Selain menikmati panorama alam, para wisatawan juga dimanjakan dengan kuliner khas Pangandaran, seperti aneka olahan seafood segar.
Tak sedikit pengunjung yang memborong oleh-oleh khas daerah ini, seperti ikan asin jambal roti, sate totok, buah sawo, dan berbagai camilan laut lainnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Nana Sukarna, mengatakan bahwa puncak kunjungan wisatawan terjadi pada Sabtu siang.
“Libur panjang akhir pekan bertepatan dengan Maulid Nabi kali ini menjadi momentum lonjakan wisatawan. Sampai pukul 12.00 WIB, tercatat sebanyak 14.402 orang berkunjung ke berbagai objek wisata di Pangandaran,” ujarnya.
Para wisatawan didominasi oleh pengunjung dari berbagai daerah di Pulau Jawa seperti Jabodetabek, Bandung, Cilacap, serta wisatawan lokal dari sekitar Pangandaran.
Selain Pantai Barat dan Timur, destinasi lain seperti Pantai Karapyak, Green Canyon, Citumang, Batu Hiu, dan Batukaras juga mengalami lonjakan pengunjung.
Eful (46), warga Purwakarta, mengaku rutin mengunjungi Pangandaran setiap libur panjang.
“Setiap liburan, saya dan keluarga selalu ke sini. Jaraknya tidak terlalu jauh dan akses jalannya juga mudah, satu jalur. Anak-anak suka bermain di Pantai Barat karena nyaman dan aman untuk berenang,” tuturnya.
Hingga Sabtu siang, arus wisatawan masih terus berdatangan. Pemerintah daerah bersama pihak kepolisian dan pengelola wisata pun terus mengatur lalu lintas dan menjaga kenyamanan serta keamanan pengunjung selama liburan berlangsung. (W2H)