Menu

Mode Gelap
HEBOH! Warga di Pangandaran Dikagetkan Bola Api Meluncur di Langit Keindahan Pantai Karapyak Pangandaran Dikotori Banyak Sampah Perjuangan Perangkat Desa di Pangandaran, Penghasilan Masih Dibawah UMR Tari Parigel 2025 di Pantai Batu Karas Pangandaran Kenalkan Wisata dengan Budaya Priangan Timur Klarifikasi Puskesmas Pangandaran soal Diugaan Tidak Melayani Seorang Balita Deretan Event Seru di Pangandaran Bulan Juni Juli 2025

Kesehatan

Kadinkes Pangandaran Sayangkan peristiwa Salah Ambil Jenazah di RSUD Pandega 

badge-check


					Kepala Dinas kesehatan kabupaten Pangandaran, Yadi Sukmayadi Perbesar

Kepala Dinas kesehatan kabupaten Pangandaran, Yadi Sukmayadi

LENSAPRIANGAN.COM – Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yadi Sukmayadi meminta pihak RSUD Pandega lebih memperhatikan keluhan dari masyarakat, terutama warga Pangandaran.

Pernyataan tersebut Imbas dari keluhan salah satu masyarakat pangandaran yang salah mengambil jenazah beberapa hari lalu.

 

Yadi mengungkapkan, seharusnya kesalahan seperti itu tidak perlu terjadi di RSUD Pandega.

 

Pihaknya meminta, pengawasan dari pihak manajemen RSUD Pandega harus lebih diketatkan agar tidak terjadi kesalahan serupa.

 

“Pengawasan dari pihak manajemen terhadap yang dibawahnya harus lebih intensif lagi, agar kesalahan ambil jenazah tidak terulang kembali”, kata Yadi saat di konfirmasi melalui sambungan telepon, Senin, (1/7/2024).

 

Ia juga menekankan, pihak RSUD Pandega harus betul-betul memperhatikan keluhan dan masukan dari masyarakat.

 

hal tersebut demi kemajuan rumah sakit RSUD Pandega Kabupaten Pangandaran.

 

“Keluhan masyarakat terkait pelayan tentunya harus menjadi bahan koreksi dan evaluasi agar kualitas pelayananya betul-betul di jalankan lebih baik lagi,” katanya.

 

Ia menyebut, dengan waktu dekat, pihaknya akan menemui pihak RSUD Pandega untuk berkoordinasi membahas semua keluhan-keluhan dari masyarakat.

 

“Nanti suatu saat saya akan ke RSUD untuk berkomunikasi terkait yang bersangkutan dengan keluhan masyarakat,” ungkapnya.

 

Sebelumnya dikabaran, Seorang warga Desa Wonoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Wagino Sabar (55) salah ambil jenazah.

 

Penyebab kejadian tersebut diduga minimnya penerangan di kamar mayat RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat.

 

Sabar menjelaskan, Kejadian bermula ketika pihaknya menerima kabar dari tetangganya pada minggu (16/6) lalu sekitar pukul 04:00 pagi.

 

Kejadian tersebut juga menuai respon dari ketua Aliansi Pangandaran Sehat (APS) Kabupaten Pangandaran, Tian Kadarisman.

 

“Hal ini harus menjadi evaluasi buat rumah sakit. Jangan malah kembali menyalahkan kepada masyarakat,” kata Tian beberapa hari lalu.

 

Dia juga mengaku banyak aduan yang bermunculan soal pelayanan RSUD Pandega Pangandaran belakangan ini.

 

“Banyak masyarakat yang mengeluh tentang pelayanan kesehatan. Entah dari sosial media atau menghubungi langsung kepada kami,” Ujar Tian (art).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Penanganan Medis Jadi Sorotan, RSUD Pandega Pangandaran Sampaikan Klarifikasi

9 Oktober 2025 - 15:43 WIB

HEBOH! Warga di Pangandaran Dikagetkan Bola Api Meluncur di Langit

7 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Karang Taruna Bina Remaja Desa Sindangwangi di Pangandaran Gelar Road Show Edukasi Bahaya Narkoba dan Kriminalitas

5 Oktober 2025 - 15:06 WIB

Polres Pangandaran Amankan Napak Jagat Pasundan Hariring 2025 di Cijulang

27 September 2025 - 19:10 WIB

Polisi di Pangandaran Amankan Perbatasan Jabar-Jateng pada Hari Tani Nasional

24 September 2025 - 08:41 WIB

Trending di Daerah