Menu

Mode Gelap
HEBOH! Warga di Pangandaran Dikagetkan Bola Api Meluncur di Langit Keindahan Pantai Karapyak Pangandaran Dikotori Banyak Sampah Perjuangan Perangkat Desa di Pangandaran, Penghasilan Masih Dibawah UMR Tari Parigel 2025 di Pantai Batu Karas Pangandaran Kenalkan Wisata dengan Budaya Priangan Timur Klarifikasi Puskesmas Pangandaran soal Diugaan Tidak Melayani Seorang Balita Deretan Event Seru di Pangandaran Bulan Juni Juli 2025

Daerah

Miris, Kisah Zaki Penderita Hirschsprung Disease di Pangandaran Kerap Dibully

badge-check


					Miris, Kisah Zaki Penderita Hirschsprung Disease di Pangandaran Kerap Dibully Perbesar

Pangandaran,LENSAPRIANGAN.COM -Bocah penderita Hirschsprung Disease di Pangandaran bernama Zaki kerap mendapatkan bully verbal dan non verbal dari teman sebayanya di sekolah karena perutnya besar.

Reni, orang tua bocah tersebut mengatakan, anaknya sering menangis sepulang dari sekolah karena di bully oleh teman-temannya.

“Setiap pulang sekolah SD dan Diniyah Zaki pasti nangis karena karena sering di ejekin perutnya besar,” kata Reni di kediamannya di RT 07/03 dusun Balater, Desa Sindangwangi, kecamatan Padaherang, Kabupaten Jawa Barat Rabu, (8/1/2025).

 

Reni mengatakan, teman-teman sebayanya itu Kerap menyebut “Zaki hamil dan Zaki penyakitan” sebab pada watu itu Zaki belum menjalani operasi.

Lebih parahnya lagi, Menurut Reni, Zaki Kerap mendapatkan kekerasan fisik yang mengakibatkan luka memar di bagian dadanya.

“Dulu pernah di tonjokin sama teman-temannya,” ujar Reni.

Mendapat perlakuan seperti itu, ia sebagai orang tuanya merasa sakit hati. Reni mengaku sering menangis melihat kondisi anaknya tersebut.

“Saya nelangsa, pengen marah tapi gak bisa soalnya anak-anak yang membully-nya,” ucapnya.

 

Tak hanya itu, Reni mengatakan, ada lagi yang membuat hatinya hancur yakni ketika Zaki menanyakan kondisi perutnya yang kian membesar berbeda dengan orang lain.

“Mamah, kenapa dede perutnya kaya gini beda dengan orang lain. Dede pengen main sama teman-teman tapi Dede engga ada yang nemenin,” kata Reni menirukan ucapan Zaki.

Mendengar kata-kata anaknya itu, ia merasa hancur. Meski begitu Reni hanya bisa pasrah dengan takdir yang Tuhan gariskan.

“Tapi ya mau gimana lagi. Bukan keinginan saya Zaki seperti ini,” ungkapnya.

 

Sebelumnya dikabarkan, Seorang bocah bernama Zaki (10) menderita penyakit hirschsprung disease. Karena penyakitnya itu, perut Zaki membesar dan harus menjalani operasi.

Reni, orang tua Zaki mengaku kesulitan dalam biaya pengobatan. Mengingat dirinya mempunyai tiga anak sementara sang suami tidak bekerja beberapa bulan terakhir.

Zaki merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, anak pertama duduk di bangku SMK sedangkan anak yang bontot masih berusia 3 tahun. (art).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Penanganan Medis Jadi Sorotan, RSUD Pandega Pangandaran Sampaikan Klarifikasi

9 Oktober 2025 - 15:43 WIB

HEBOH! Warga di Pangandaran Dikagetkan Bola Api Meluncur di Langit

7 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Karang Taruna Bina Remaja Desa Sindangwangi di Pangandaran Gelar Road Show Edukasi Bahaya Narkoba dan Kriminalitas

5 Oktober 2025 - 15:06 WIB

Polres Pangandaran Amankan Napak Jagat Pasundan Hariring 2025 di Cijulang

27 September 2025 - 19:10 WIB

Polisi di Pangandaran Amankan Perbatasan Jabar-Jateng pada Hari Tani Nasional

24 September 2025 - 08:41 WIB

Trending di Daerah