Menu

Mode Gelap
HEBOH! Warga di Pangandaran Dikagetkan Bola Api Meluncur di Langit Keindahan Pantai Karapyak Pangandaran Dikotori Banyak Sampah Perjuangan Perangkat Desa di Pangandaran, Penghasilan Masih Dibawah UMR Tari Parigel 2025 di Pantai Batu Karas Pangandaran Kenalkan Wisata dengan Budaya Priangan Timur Klarifikasi Puskesmas Pangandaran soal Diugaan Tidak Melayani Seorang Balita Deretan Event Seru di Pangandaran Bulan Juni Juli 2025

Headline

Nasib Perangkat Desa di Pangandaran Jelang Lebaran

badge-check


					Nasib Perangkat Desa di Pangandaran Jelang Lebaran Perbesar

LENSAPRIANGAN.COM – Perangkat desa di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat beberapa tahun ini tidak pernah mendapatkan tunjangan hari raya (THR).

Boro-boro THR, penghasilan tetap yang biasa diterima perangkat pun selalu telat. Apalagi, Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintah Desa (TPAPD) yang hingga kini tidak kunjung cair.

Hal itu diungkapkan Dede Wahyu Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pangandaran.

“Semua perangkat desa tidak dapat THR. THR itu dikembalikan lagi ke APBDes,” katanya, Minggu (23/3/2025).

Untuk penghasilan tetap (Siltap) perangkat Desa memang secara bertahap sudah mulai dicairkan.

Tapi, bulan maret ini belum cair.”Jadi, tinggal yang Maret belum cair. Katanya insyaallah Pemda akan merealisasikan sebelum lebaran. Jadi, kita nunggu Siltap saja karena THR enggak ada,” ungkap Dede.

Diskominfo Pangandaran Sosialisasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik 

Untuk tunjangan bantuan khusus atau TPAPD, itu sudah lama tidak ada atau tidak dicairkan Pemda Pangandaran.

“Ya, semoga Pemda yang dipimpin Bupati baru bisa memberikan kebijakan sesuai harapan kita. Ya, itung-itung THR lah,” harapnya.

Bupati Citra Pitriyami Sidak Objek Wisata Pantai Barat Pangandaran

Meski TPAPD beberapa tahun ini tidak cair, tapi peraturan Bupati tentang bantuan keuangan khusus untuk perangkat Desa itu masih ada dan belum dihapus.

“Artinya, beliau (Bupati) masih ada keinginan untuk memberikan tunjangan itu ke setiap Desa,” jelasnya.

SKPD di Pangandaran Terpangkas Efesiensi, Hanya Kesehatan dan Pendidikan yang Tidak

Memang, kebanyakan perangkat desa di Pangandaran menggantungkan hidup dari pekerjaan sebagai perangkat Desa. Karena tidak boleh doble pekerjaan.

“Ya, ada yang punya usaha sampingan. Tapi, mayoritas mengandalkan dari kerjaan perangkat,” ungkapnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Penanganan Medis Jadi Sorotan, RSUD Pandega Pangandaran Sampaikan Klarifikasi

9 Oktober 2025 - 15:43 WIB

HEBOH! Warga di Pangandaran Dikagetkan Bola Api Meluncur di Langit

7 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Karang Taruna Bina Remaja Desa Sindangwangi di Pangandaran Gelar Road Show Edukasi Bahaya Narkoba dan Kriminalitas

5 Oktober 2025 - 15:06 WIB

Polres Pangandaran Amankan Napak Jagat Pasundan Hariring 2025 di Cijulang

27 September 2025 - 19:10 WIB

Polisi di Pangandaran Amankan Perbatasan Jabar-Jateng pada Hari Tani Nasional

24 September 2025 - 08:41 WIB

Trending di Daerah