Menu

Mode Gelap
Budidaya Lobster Modern di Pangandaran Bangkit, Indonesia Berpeluang Kuasai Pasar Global Korban Banjir di Maruyungsari Pangandaran Alami Gejala Sakit, Puskesmas Padaherang Turun ke Lapangan SPPG Kedungwuluh Imbau Sekolah Waspada Dugaan Percobaan Sabotase Pemantapan Profesionalisme, Ratusan Notaris CIBAPA Ikuti Kegiatan Pembinaan di Pangandaran Soal Miras di Pangandaran, Pengusaha malam Sebut Moral Penting Tapi Jangan Abaikan Perut Rakyat Turis Asal Belanda Nikmati Nasi Goreng di Pantai Karapyak, Pangandaran

Daerah

Siswa MTs Al Khoeriyah Pangandaran Belajar Diemperan Akibat Kebakaran 

badge-check


					Penampakan pasca kebakaran Perbesar

Penampakan pasca kebakaran

Pangandaran, LENSAPRIANGAN.COM – Pasca kebakaran akibat konsleting listrik pada bulan lalu, bangunan sekolah MTs Al Khoeriyah Sidamulih belum diperbaiki lantaran tidak punya biaya.

Sekolah tersebut berlokasi di Dusun Gembor Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih kabupaten Pangandaran Jawa Barat (Jabar).

 

Menurut Kepala Sekolah Farhan Mausul Alawi, si jago merah melahap atap bangunan. Akibatnya kondisi atap rusak dan sebagian atap ambruk.

 

Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, terpaksa kegiatan belajar mengajar (KBM) kelas IX di pindahkan di area luar masjid.

 

“Pelajar kelas IX belajarnya di emperan masjid,” kata kepsek kepada FOKUSJabar.id Rabu, (21/8/2024).

 

Sementara untuk perbaikan bangunan, Farhan membutuhkan biaya sekitar Rp 150 juta. Ia mengaku saat ini baru mengumpulkan sebesar Rp 13 juta lebih dari berbagai donatur.

 

Diantaranya, dari Baznas provinsi sebesar Rp 7,5 juta, Baznas kabupaten Pangandaran Rp 2,4 juta , LazisNU provinsi Rp 2 juta dan LP Ma’arif Rp 2 juta.

 

“Tapi anggaran itu belum bisa digunakan. Karena belum mencukupi,” ujarnya.

 

Ia berharap ada bantuan dari dinas terkait, terlebih dari dinas BPBD kabupaten Pangandaran supaya bangunan tersebut bisa segera diperbaiki.

 

“Saya berharap ada uluran tangan dari para dermawan terutama dinas kementerian agama (Kemenag) dan BPBD. Karena ini kan bencana,” harapnya.

 

Untuk informasi, Siswa-siswi di MTs Al Khoeriyah Sidamulih sebanyak 104 dari 4 rombongan belajar (Rombel). Kelas VII 1 rombel, kelas VIII 2 rombel dan kelas IX 1 rombel. (art).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Menikmati Nasi Liwet Gulung di Lesehan Ranggon Maya di Kalipucang Pangandaran

18 Desember 2025 - 11:43 WIB

PT Mitra Bisnis Keluarga Salurkan Bantuan CSR Alat Kesehatan di Pangandaran

15 Desember 2025 - 12:36 WIB

BPR BKPD Pangandaran Bersama PMI Gelar Kegiatan Donor Darah

14 Desember 2025 - 19:46 WIB

Budidaya Lobster Modern di Pangandaran Bangkit, Indonesia Berpeluang Kuasai Pasar Global

14 Desember 2025 - 12:58 WIB

Bersama Jamtani, Petani Muda Diperkuat Pemahaman Soal Gas Rumah Kaca di Pangandaran

9 Desember 2025 - 10:36 WIB

Trending di Headline