Menu

Mode Gelap
Klarifikasi Puskesmas Pangandaran soal Diugaan Tidak Melayani Seorang Balita Deretan Event Seru di Pangandaran Bulan Juni Juli 2025 Kecelakaan Lalu Lintas di Pangandaran, Motor Ninja Tabrak Honda Astrea yang Hendak Nyebrang Saat Barang Langka, Harga Kelapa Tua di Pangandaran Melesat 419 Calon Haji Asal Pangandaran Telah Diberangkatkan Jalan Tikus Masuk Wisata Pantai Pangandaran

Headline

Usai Ramai Bersitegang dengan Bupati, Camat di Pangandaran Minta Maaf

badge-check


					Usai Ramai Bersitegang dengan Bupati, Camat di Pangandaran Minta Maaf Perbesar

LENSAPRIANGAN.COM – Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menjabat sebagai Camat di wilayah Pangandaran mendatangi Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran.

Kedatangannya bertujuan untuk melakukan klarifikasi terkait isu yang berkembang di masyarakat soal kegaduhan dengan Bupati Pangandaran.

Kepala BKPSDM Pangandaran, Wawan Kustaman, mengatakan, Camat tersebut telah memenuhi undangan klarifikasi terkait dugaan insiden yang melibatkan Bupati Pangandaran di kediamannya.

“Dalam pertemuan itu, yang bersangkutan menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang sempat menimbulkan kegaduhan. Baik di masyarakat maupun di media sosial,” katanya, Kamis (6/2/2/2025).

Wawan pun menyampaikan, Camat tersebut mengaku khilaf dan berencana menemui Bupati Jeje Wiradinata secara langsung untuk meminta maaf atas insiden yang terjadi.

Sementara Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata membenarkan bahwa dirinya telah menerima kunjungan dari Camat yang bersangkutan untuk menyampaikan permintaan maaf.

“Iya tadi malam ada datang Pak Camat. Insya Allah segala sesuatu yang saya lakukan adalah untuk kemaslahatan bersama,” kata Jeje dihubungi melalui sambungan telepon.

Sebagai bagian dari pemerintahan, Jeje menegaskan bahwa Ia dan Camat tersebut memiliki hubungan kerja yang harus tetap harmonis.

“Saya juga meminta maaf, ini menjadi perhatian bagi kita semua,” ungkapnya.

Menurutnya, kemungkinan besar Camat ini terbawa suasana dan telah menyadari kekhilafannya.

Jeje pun menyampaikan bahwa sebagai seorang pemimpin, Ia mengedepankan prinsip saling memaafkan.

“Hubungan kami seperti ayah dan anak, komunikasi yang baik harus tetap terjaga. Bahkan, saya telah meminta yang bersangkutan untuk tetap menjalankan tugasnya dengan memimpin Musrenbang tingkat kecamatan besok,” jelasnya.

Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial yang menampilkan dugaan penyerangan yang dilakukan Bupati Jeje.

Ini Kelebihan Banjar Patroman FC

Dalam video tersebut, seorang oknum Camat disebut-sebut terlibat dalam ketegangan dengan pimpinannya.

Insiden ini bermula dari kunjungan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi ke Pangandaran atas undangan Bupati untuk menghadiri pernikahan putra bungsunya.

Setelah tiba di Pangandaran, Bupati juga mengundang Gubernur untuk jamuan makan siang di sebuah rumah makan di kawasan Pamugaran.

Innalilahi! Dua Wisatawan Tenggelam di Pantai Madasari Pangandaran

Namun, momen tersebut kemudian dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk menyebarkan narasi yang memutarbalikkan fakta.

Isu ini lantas dikaitkan dengan konflik Tanjung Cemara yang tengah diperdebatkan oleh sekelompok warga di daerah tersebut. [©]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

HUT ke-79 Bhayangkara, Habib Apresiasi Kinerja Polri Dalam Penyelamatan TPPO dan Ingatkan Netralitas

2 Juli 2025 - 12:45 WIB

Temuan BPK! HMI Menilai Kinerja Inspektorat Pangandaran Lemah Pengawasan Internal

23 Juni 2025 - 09:11 WIB

Klarifikasi Puskesmas Pangandaran soal Diugaan Tidak Melayani Seorang Balita

21 Juni 2025 - 19:11 WIB

Deretan Event Seru di Pangandaran Bulan Juni Juli 2025

21 Juni 2025 - 11:58 WIB

Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Banjar Gelar Bakti Kesehatan

16 Juni 2025 - 12:39 WIB

Trending di Daerah