Menu

Mode Gelap
Budidaya Lobster Modern di Pangandaran Bangkit, Indonesia Berpeluang Kuasai Pasar Global Korban Banjir di Maruyungsari Pangandaran Alami Gejala Sakit, Puskesmas Padaherang Turun ke Lapangan SPPG Kedungwuluh Imbau Sekolah Waspada Dugaan Percobaan Sabotase Pemantapan Profesionalisme, Ratusan Notaris CIBAPA Ikuti Kegiatan Pembinaan di Pangandaran Soal Miras di Pangandaran, Pengusaha malam Sebut Moral Penting Tapi Jangan Abaikan Perut Rakyat Turis Asal Belanda Nikmati Nasi Goreng di Pantai Karapyak, Pangandaran

Daerah

Duh, di Pangandaran Masih Banyak Motor yang Belum Bayar Pajak

badge-check


					Poto: ilustrasi by web Perbesar

Poto: ilustrasi by web

LENSAPRIANGAN.COM – Masih banyak yang belum bayar pajak, petugas gabungan di Pangandaran menggelar operasi razia kendaraan pajak bermotor.

Razia kendaraan dilakukan pihak Kepolisian, Subdenpom III/2-4 Banjar, Jasa Raharja dan petugas Samsat Pangandaran.

Operasi digelar di sekitar Bundaran Emplak Kalipucang Jalan Raya Nasional Pangandaran.

 

Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Pangandaran Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat, Adun Abdullah Safi’i mengatakan, bahwa operasi pemeriksaan pajak ini dimulai 13 Mei tahun 2024.

“Dan ini, dilakukan terus menerus dalam rangka sosialisasi, edukasi masyarakat untuk taat pajak kendaraan bermotor. Kebetulan, di wilayah Kabupaten Pangandaran ini pertama,” ujar Adun Senin (13/5/2024).

 

Menurut datanya, dari 98 ribu potensi kendaraan bermotor di Pangandaran terdapat 20 ribu masyarakat yang belum melakukan daftar ulang.

“Artinya, belum bayar pajak. Mungkin sampai bulan ini, itu baru di angka 20 persen masyarakat Pangandaran membayar pajak kendaraan bermotor,” katanya.

 

Pada kegiatan itu, Adun juga mengaku mensosialisasikan keamanan dalam berkendara.

Ia menjelaskan, Kebanyakan kendaraan yang belum bayar pajak itu kendaraan roda dua ketimbang kendaraan roda empat.

 

Untuk kendaraan yang diberhentikan petugas sekitar 1500 kendaraan. Di antaranya, kendaraan roda dua, roda empat dan mobil besar.

“Alhamdulillah, 5 sampai sekian persen sudah bayar pajak. Sebagian ada yang membayar melalui online atau sapa warga,” katanya. (red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Menikmati Nasi Liwet Gulung di Lesehan Ranggon Maya di Kalipucang Pangandaran

18 Desember 2025 - 11:43 WIB

PT Mitra Bisnis Keluarga Salurkan Bantuan CSR Alat Kesehatan di Pangandaran

15 Desember 2025 - 12:36 WIB

BPR BKPD Pangandaran Bersama PMI Gelar Kegiatan Donor Darah

14 Desember 2025 - 19:46 WIB

Budidaya Lobster Modern di Pangandaran Bangkit, Indonesia Berpeluang Kuasai Pasar Global

14 Desember 2025 - 12:58 WIB

Bersama Jamtani, Petani Muda Diperkuat Pemahaman Soal Gas Rumah Kaca di Pangandaran

9 Desember 2025 - 10:36 WIB

Trending di Headline