LENSAPRIANGAN.COM – Antisipasi kebocoran retribusi saat libur lebaran, Pemda Kabupaten Pangandaran menutup sejumlah jalan tikus masuk objek wisata pantai.
Selain menutup sementara beberapa titik jalan tikus masuk objek wisata, Pemda pun menambah penjagaan di pintu masuk.
Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami S.H, mengatakan, kini jelang libur lebaran ada beberapa jalan tikus masuk objek wisata yang sudah ditutup.
“Kalau di grand Pangandaran, itu ada dua jalan yang cukup besar. Nah, itu ditutup dua duanya, kita hanya memberikan jalan untuk sepeda motor,” katanya, Jumat (28/3/2025).
Alasan masih diberi jalan karena kadang ada warga yang suka mencari rumput buat makan kambingnya di kawasan Grand Pangandaran.
“Kan tahu sendiri kalau ditutup semua, di kita baru saja sehari ditutup Sahari berikutnya sudah rusak lagi,” ungkap Citra.
Kemudian, untuk satu jalan tikus di grand Pangandaran masih tetap dibuka untuk akses mobil ambulance.
“Memang kita serba dilematis, kan di sana itu ada makam kuburan. Lebaran besok pasti banyak yang ke makam,” paparnya.
Jadi, ada satu jalan tikus masuk objek wisata pantai Pangandaran yang ditutup full dan hanya dikasih jalan minimal untuk roda.
“Nah, besok Sabtu saya ke lapangan mau ngecek lagi,” ungkap Citra.
Bikin Takut Masyarakat, Pemda Pangandaran Bentuk Satgas Pemberantasan Premanisme
Kemudian jalan dari Cikembulan ke Kampung Turis Pamugaran ada beberapa titik jalan tikus yang ujungnya ke tanggul lahan persawahan.
“Jadi, kita siapkan penjagaan di tanggul itu. Terus ditambah pintu lagi setelah pizza brillio di Cikembulan. Karena, ada yang masuk dari sana,” tegasnya. ***