LENSAPRIANGAN.COM – Setiap bulan suci ramadhan, warga Desa Tunggilis Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu atau memberi santunan kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa, Minggu (23/3/2025).
Ada sekitar 85 anak yatim piatu dan 55 kaum dhuafa menerima santunan berupa uang dan paket nasi box serta minuman takjil untuk berbuka puasa.
Antusias para anak yatim-piatu dan kaum dhuafa terlihat bahagia senang ketika menerima santunan.
Santunan tersebut berasal dari para donatur dari berbagai kalangan warga masyarakat Desa Tunggilis, mulai kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, pengusaha, petani, buruh, dan kaum muda mudi.
Kegiatan ini di selenggarakan oleh anggota masyarakat yang tergabung dalam Majelis Ngopi Desa Tunggilis.
Ngopi sendiri mempunyai arti (Sunda) ‘Ngobrolkeun Perkara Iman dengan “tema Bukan ingin lebih baik dari orang lain tapi kami ingin lebih baik dari kami yang dulu.”
Nasib Perangkat Desa di Pangandaran Jelang Lebaran
Penasehat Majelis Ngopi Desa Tunggilis, Ustadz Heri Kusaeri bersyukur kegiatan santunan anak yatim-piatu dan kaum dhuafa serta berbagi Takjil berlangsung lancar.
“Alhamdulillah sukses masyarakatnya antusias dan semoga tahun depan lebih meriah lagi, lebih Istiqomah lagi dalam berbuat kebaikan,” ungkapnya.
Dia pun mengucapkan terimakasih ke para donatur terutama warga di Desa Tunggilis yang telah menyisihkan sebagian hartanya.
Jelang Lebaran, Dinkes Pangandaran Cek Kesehatan Pengemudi dan Kondektur
“Insya Allah, Allah akan mencatat amal kebaikan semua dan membantu sesama yang membutuhkan,” ucap Heri.
Usai acara santunan kemudian dilanjut berdoa bersama dan berbagai takjil kepada masyarakat yang melintas di jalan raya.(Wawan )