Menu

Mode Gelap
Budidaya Lobster Modern di Pangandaran Bangkit, Indonesia Berpeluang Kuasai Pasar Global Korban Banjir di Maruyungsari Pangandaran Alami Gejala Sakit, Puskesmas Padaherang Turun ke Lapangan SPPG Kedungwuluh Imbau Sekolah Waspada Dugaan Percobaan Sabotase Pemantapan Profesionalisme, Ratusan Notaris CIBAPA Ikuti Kegiatan Pembinaan di Pangandaran Soal Miras di Pangandaran, Pengusaha malam Sebut Moral Penting Tapi Jangan Abaikan Perut Rakyat Turis Asal Belanda Nikmati Nasi Goreng di Pantai Karapyak, Pangandaran

Daerah

Ini Pemicu Santri Ngamuk di Kota Banjar

badge-check


					Ilustrasi by web Perbesar

Ilustrasi by web

Banjar, LENSAPRIANGAN.COM – Di picu adanya dugaan tindakan persekusi terhadap Kyai Ujang Saepudin, pengasuh pondok pesantren Fathurrohman, Ratusan masa dari berbagai daerah mendatangi kantor Desa Binangun, kota Banjar, Jawa Barat, Senin (19/8/2024).

Massa yang datang memaksa masuk kedalam aula dengan cara mendobrak pintu aula untuk menemui Ade Yusuf (60) yang diduga telah melakukan persekusi terhadap Kyai Ujang Saepudin, pengasuh pondok pesantren Fathurrohman.

 

Massa merangsek dobrak pintu aula ketika di dalam aluka tengah berlangsung mediasi antara kedua belah pihak. Sehingga kericuhan pun tak terelakan. Beruntung aksi massa yang memaksa masuk dapat diredam oleh petugas gabungan TNI Polri dan tokoh masyarakat setempat hingga massa dipukul mundur.

Para santri geruduk oknum yang diduga menodong pistol (joe) 

Kericuhan pun kembali terjadi ketika pelaku yang di duga melakukan persekusi Ade Yusuf hendak dievakuasi keluar ruangan. Massa berjubal kembali merangsek dan mendekati pelaku, namun aksi tersebut Kembali dihadang petugas. Awalnya pelaku hendak di evakuasi dengan mengunakan kendaraan truk Dalmas Polres Banjar, akan tetapi ratusan masa menghadang truk Dalmas dan di paksa untuk mundur kembali.

 

Akhirnya massa kembali mereda setelah terjadi proses mediasi kedua belah pihak di aula Desa Binangun dan pelaku akhirnya di evakuasi dengan menggunakan mobil patroli milik polres Banjar dan pelaku segera di bawa ke Mako polres Banjar.

Setelah pelaku di evakuasi. Puncaknya k massa yang sudah emosi kecewa, masa langsung berlarian menuju rumah pelaku yang berada di depan kantor desa Binangun dan meluapkan emosi nya. Tampak seluruh kaca jendela dan pintu rumah Ade Yusuf pecah oleh lemparan batu, tak berselang lama massa kemudian membubarkan diri menuju Mapolres Banjar.

 

Menurut rekan Kyai Ujang, peristiwa ini dipicu oleh aksi Ade yusuf yang diduga melakukan persekusi terhadap Kyai Ujang. Saat jam 4 subuh, pelaku mendatangi Ponpes Fathurrohman lantaran kesal terhadap aktivitas di Ponpes melalui pengeras suara. Bahkan disebut pelaku yang marah itu, menodongkan benda yang mirip dengan senjata api.

 

“Dia (pelaku) datang sambil marah bahkan mengancam akan membawa ke ranah hukum dan membawa senjata, jadi intinya ini sudah ada ancaman dan intimidasi terhadap pesantren,” ujar Mama Golangsing kepada awak media

 

Mediasi kedua belah pihak sempat dilakukan di aula kantor Desa Binangun. Meski pelaku sempat minta maaf atas sikapnya, namun massa tetap menuntut jalur hukum terhadap pelaku.

 

Berdasarkan hasil pantauan di lapangan kondisi di lokasi kejadian pada Senin petang sudah berangsur kondusif. Sementara rumah pelaku yang rusak, sudah dipasang garis polisi. (Joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Menikmati Nasi Liwet Gulung di Lesehan Ranggon Maya di Kalipucang Pangandaran

18 Desember 2025 - 11:43 WIB

PT Mitra Bisnis Keluarga Salurkan Bantuan CSR Alat Kesehatan di Pangandaran

15 Desember 2025 - 12:36 WIB

BPR BKPD Pangandaran Bersama PMI Gelar Kegiatan Donor Darah

14 Desember 2025 - 19:46 WIB

Budidaya Lobster Modern di Pangandaran Bangkit, Indonesia Berpeluang Kuasai Pasar Global

14 Desember 2025 - 12:58 WIB

Bersama Jamtani, Petani Muda Diperkuat Pemahaman Soal Gas Rumah Kaca di Pangandaran

9 Desember 2025 - 10:36 WIB

Trending di Headline