Menu

Mode Gelap
Budidaya Lobster Modern di Pangandaran Bangkit, Indonesia Berpeluang Kuasai Pasar Global Korban Banjir di Maruyungsari Pangandaran Alami Gejala Sakit, Puskesmas Padaherang Turun ke Lapangan SPPG Kedungwuluh Imbau Sekolah Waspada Dugaan Percobaan Sabotase Pemantapan Profesionalisme, Ratusan Notaris CIBAPA Ikuti Kegiatan Pembinaan di Pangandaran Soal Miras di Pangandaran, Pengusaha malam Sebut Moral Penting Tapi Jangan Abaikan Perut Rakyat Turis Asal Belanda Nikmati Nasi Goreng di Pantai Karapyak, Pangandaran

Daerah

Literasi Digital di Desa Pamotan, Pahami Teknologi dengan Bijak

badge-check


					Literasi Digital di Desa Pamotan, Pahami Teknologi dengan Bijak Perbesar

LENSAPRIANGAN.COM – Kegiatan Literisasi Digital melalui program Pamotan Safety Center (PSC) digelar di Aula Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (2/12/2025).

Acara ini dihadiri Kepala Diskominfo Pangandaran Tonton Guntari Kepala Dinsos Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pangandaran Yuningsih, serta perangkat desa dan perwakilan berbagai lembaga desa.

Program Literisasi Digital ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengakses, memahami, dan memanfaatkan teknologi secara bijak, aman, dan produktif demi meningkatkan kesejahteraan bersama.

Kepala Desa Pamotan, Andi Suwandi, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Program Pamotan Safety Center (PSC) di bidang digitalisasi desa ini bertujuan memudahkan masyarakat, khususnya warga Pamotan, dalam mengakses internet.

“Masih ada beberapa blok wilayah di Pamotan yang belum terjangkau jaringan internet. Materi kegiatan lebih menekankan pada teknis penggunaan teknologi yang harus selaras dengan program pemerintah,” ujarnya.

Kepala Diskominfo Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari menyoroti pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam memasuki periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Jelang Nataru sering muncul informasi hoaks. Warga dihimbau untuk lebih waspada, berhati-hati, dan bijak dalam menggunakan media sosial.”

“Selain itu, banyak modus penipuan online dan aplikasi pinjaman ilegal yang beredar di medsos, ujung-ujungnya penipuan,” tegasnya.

Tonton pun mengajak masyarakat memanfaatkan teknologi untuk hal positif.

“Gunakan teknologi untuk kebaikan. Manfaatkan internet untuk kegiatan produktif seperti promosi wisata desa, pemasaran produk UMKM, serta akses layanan administrasi desa yang lebih cepat.”

“Jika internet aman, warga nyaman, dan desa bisa maju,” tambahnya. (Wwn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

PT Mitra Bisnis Keluarga Salurkan Bantuan CSR Alat Kesehatan di Pangandaran

15 Desember 2025 - 12:36 WIB

BPR BKPD Pangandaran Bersama PMI Gelar Kegiatan Donor Darah

14 Desember 2025 - 19:46 WIB

Budidaya Lobster Modern di Pangandaran Bangkit, Indonesia Berpeluang Kuasai Pasar Global

14 Desember 2025 - 12:58 WIB

Bersama Jamtani, Petani Muda Diperkuat Pemahaman Soal Gas Rumah Kaca di Pangandaran

9 Desember 2025 - 10:36 WIB

FGD Tim Ekspedisi Patriot dan Pemkab Simeulue Rumuskan Arah Baru Pengembangan Kawasan Transmigrasi

6 Desember 2025 - 22:57 WIB

Trending di Headline