LENSAPRIANGAN.COM – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetapkan Dadang Solihat atau Dadang Okta sebagai bakal calon (Bacalon) bupati Pangandaran periode 2024 – 2029.
Dadang dipilih PKB untuk maju di kontestasi Pilkada Pangandaran. PKB memberi tugas dan tanggung jawab penuh kepadanya.
Ketua DPC PKB Kabupaten Pangandaran, Otang Tarlian membenarkan Dadang Solihat sudah diberi tugas dari PKB.
“Kalau sudah ditugaskan, berarti sudah diakui menjadi calon dari PKB,” kata Otang Kamis, (23/5/2024).
Menurutnya, tidak mungkin memberi tugas kalau tidak diakui. Karena, dalam kontestasi Pilkada ini, di PKB ada 2 kali tahapan.
“Tahap pertama yaitu surat penugasan kepada Bacalon. Surat penugasan itu, PKB tidak memberikan ke siapapun,” ujarnya.
Untuk tugasnya yakni, membangun komunikasi dengan parpol lain untuk berkoalisi dengan DPC PKB Pangandaran.
Kemudian mencari pasangan calon dan selanjutnya bersosialisasi berkampanye bersama PKB.
“Setelah terpenuhi, koalisi terbentuk dan pasangan calon ada, barulah diterbitkan surat rekomendasi dari PKB,” ucap Otang.
Surat rekomendasi itu isinya sudah mencantumkan pasangan calon dan bisa sebagai persyaratan daftar ke KPU.
Sementara, terkait cepat atau lambat turunnya surat rekomendasi tergantung dinamika yang ada di daerah.
“Kalau kita cepat membangun koalisi dan mendapat pasangan calon, rekomendasi itu baru diterbitkan. Esok atau lusa pun terbit jika nanti tahapan sudah dianggap selesai,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 5 Bacalon daftar ke DPC PKB. Kelima bacalon tersebut dari berbagi elemen. Yakni birokrat, tokoh agama dan kader Partai.
Kiyai Habibudin tokoh Agama, Wakil bupati Pangandaran, Ujang Endin, dan kepala BPIP Dr Triadi.
Selain itu kader partai PDIP, Arief Hikmawan yang juga putra bungsu bupati Pangandaran dan Dadang Solihat mantan kepala Bapenda pangandaran. (art)