PANGANDARAN, LENSAPRIANGAN.COM – Seorang Siswi berinisial ZPA (17) pelajar di SMK Negeri 1 Padaherang Kabupaten Pangandaran diduga menjadi korban perundungan.
Kejadian perundungan yang belum diketahui penyebabnya tersebut dikabarkan terjadi pada Sabtu 7 September 2024 lalu.
Kepala SMK Negeri 1 Padaherang, Ngadino Riadi mengatakan, kasus perundungan yang menimpa peserta didiknya itu sekarang sudah ditangani Polres Pangandaran.
“Kejadiannya di luar (sekolah), kan hari Sabtu. Sama teman sekelas (inisial A),” ujar Ngadino melalui WhatsApp, Rabu (11/9/2024) pagi.
Sebelum kejadian hari Sabtu (7/9/2024), Ia mengaku, pihak sekolah sudah berusaha mengumpulkan anak – anak terutama kedua belah pihak.
“Hari Jum’at (6/9) sudah dikumpulkan karena ada bintik-bintik kekurangan kondusifitas. Tapi, hari Sabtunya di luar malah ada kejadian,” katanya.
Menanggapi apa yang dilakukan oleh satu temannya terhadap korban, Ia mengaku tidak mengetahuinya secara detil.
“Dan setelah dikumpulkan, si anaknya tidak (masuk) sekolah. Ya, mungkin trauma lah. Sementara saya tidak bisa memberikan statmen sebab sekarang sudah ditangani sama Polres. Karena, dari pihak si korban sudah mengajukan,” ucap Ngadino.
Kanit PPA Satreskrim Polres Pangandaran, Bripka Edi Heriawan Oktora, menyampaikan, laporan dugaan korban perundungan pelajar di wilayah Kecamatan Padaherang sudah masuk hari Selasa (10/9/2024) kemarin.
“Tapi belum BAP, karena kita harus cek dulu berkas (laporannya),” ujarnya.