Menu

Mode Gelap
HEBOH! Warga di Pangandaran Dikagetkan Bola Api Meluncur di Langit Keindahan Pantai Karapyak Pangandaran Dikotori Banyak Sampah Perjuangan Perangkat Desa di Pangandaran, Penghasilan Masih Dibawah UMR Tari Parigel 2025 di Pantai Batu Karas Pangandaran Kenalkan Wisata dengan Budaya Priangan Timur Klarifikasi Puskesmas Pangandaran soal Diugaan Tidak Melayani Seorang Balita Deretan Event Seru di Pangandaran Bulan Juni Juli 2025

Daerah

Upaya Penurunkan Angka Stunting, Polres Banjar Gelar Rakor bersama IDI, Dinkes, serta Stakeholder

badge-check


					Upaya Penurunkan Angka Stunting, Polres Banjar Gelar Rakor bersama IDI, Dinkes, serta Stakeholder Perbesar

LENSAPRIANGAN.COM – Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto melalui Wakapolres Banjar Kompol Dani Prasetya menggelar rapat koordinasi (rakor) penyamaan persepsi dalam menurunkan angka stunting di Kota Banjar. (14/05/2024)

Rakor yang digelar di Aula Vicon Mapolred Banjar tersebut membahas dan memaparkan kondisi terkini stunting di Kota Banjar.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kadinkes Kota Banjar H. Saifuddin, A.KS., M.Kes., Ketua IDI Kota Banjar dr. Fuad Hanif, Sp.S.M.Kes., Kadis Sosial dan Pemberdayaan Kota Banjar Hani SupartiniI, A.Ks.,M.Si., Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar Ismawati, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Banjar Ramdan.

Lalu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar, Krisdianto, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjar Dede Kusumawati.

Terkait hal tersebut Kapolres Banjar melalui Wakapolres Banjar mengatakan kegiatan tersebut pemetaan lokasi dan wilayah yang dianggap masih banyak angka stuntingnya, serta menyampaikam rencana kegiatan dalam upaya menurunkan angka stunting di Kota Banjar.

“Kegiatab ini juga menindaklanjuti MUO antara Polda Jabar dan IDI Provinsi Jawa Barat dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah hukum Polda Jabar termasuk di wilayah Polres Banjar,” Ucap Wakapolres Banjar.

Sementara itu Kadinkes Kota Banjar menyampaikan Alur penanganan stunting dilakukan dari Posyandu ke Puskesmas. Kemudian dilakukan validasi pengukuran TB,BB,LILA dan apabila diperlukan tindakan lebih lanjut maka dirujuk ke Rumah Sakit untuk ditangani oleh dokter spesialis Anak.

Ketua Idi menyampaikan Metode yang digunakan yaitu Deteksi dan Intervensi, perlunya sosialisasi oleh dokter kandungan dan dokter anak, perlunya sosialisasi kepada calon pengantin.

“Deteksi dini sejak dalam kandungan melalui pemeriksaan USG apabila ditemukan kasus Resiko stunting agar segera dilakukan rujukan ke Rumah Sakit,” Ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Penanganan Medis Jadi Sorotan, RSUD Pandega Pangandaran Sampaikan Klarifikasi

9 Oktober 2025 - 15:43 WIB

HEBOH! Warga di Pangandaran Dikagetkan Bola Api Meluncur di Langit

7 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Karang Taruna Bina Remaja Desa Sindangwangi di Pangandaran Gelar Road Show Edukasi Bahaya Narkoba dan Kriminalitas

5 Oktober 2025 - 15:06 WIB

Polres Pangandaran Amankan Napak Jagat Pasundan Hariring 2025 di Cijulang

27 September 2025 - 19:10 WIB

Polisi di Pangandaran Amankan Perbatasan Jabar-Jateng pada Hari Tani Nasional

24 September 2025 - 08:41 WIB

Trending di Daerah