LENSAPRIANGAN.COM – Ketua Aliansi Pangandaran Sehat (APS) Tian Kadarisman menyebut, banyak aduan yang bermunculan soal pelayanan RSUD Pandega Pangandaran belakangan ini.
“Banyak masyarakat yang mengeluh tentang pelayanan kesehatan. Entah dari sosial media atau menghubungi langsung kepada kami,” Ujar Tian saat dihubungi melalui WhatsApp Kamis, (27,/6/2024).
Setelah mendapat keluhan dari masyarakat, pihaknya mengaku langsung menyampaikan kepada humas RSUD Pandega.
Namun ironis, pihak Humas rumah sakit terkadang tidak merespon. Padahal menurut dia, humas adalah pintu utama untuk menyampaikan aspirasi dari masyarakat.
Tian juga menyoroti kejadian masyarakat yang salah mengambil Jenazah di karenakan kurangnya penerangan dirumah sakit.
“Hal ini harus menjadi evaluasi buat rumah sakit. Jangan malah kembali menyalahkan kepada masyarakat,” tegas Tian.
Selain itu, pihaknya juga kerap menemui keluhan soal sikap dan etika pelayanan rumah sakit yang kurang baik kepada pasien atau keluarga pasien.
“Saya rasa ini harus melakukan Audensi besar ke RSUD Pandega dengan membawa semua persoalan-persoalan yang terjadi dirumah sakit,” katanya.
Hal itu tentunya membutuhkan waktu untuk bisa mengumpulkan masyarakat siap beraudiensi dan berani menyampaikan pendapat langsung kerumah sakit.
“Semakin banyak masukan kepada rumah sakit, maka semakin baik juga pelayanan kesehatan kepada masyarakat kabupaten Pangandaran”, pungkas Tian.
Diketahui, Aliansi Pangandaran Sehat (APS) adalah salah satu organisasi yang berperan aktif dalam bidang kesehatan dikabupaten Pangandaran.
Organisasi ini untuk membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan lebih baik dari puskesmas atau Rumah Sakit RSUD Pandega Kabupaten Pangandaran.
Sebelumnya dikabaran, Seorang warga Desa Wonoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Wagino Sabar (55) salah ambil jenazah.
Penyebab kejadian tersebut diduga minimnya penerangan di kamar mayat RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat.
Sabar menjelaskan, Kejadian bermula ketika pihaknya menerima kabar dari tetangganya pada minggu (16/6) lalu sekitar pukul 04:00 pagi. (art).