Menu

Mode Gelap
Budidaya Lobster Modern di Pangandaran Bangkit, Indonesia Berpeluang Kuasai Pasar Global Korban Banjir di Maruyungsari Pangandaran Alami Gejala Sakit, Puskesmas Padaherang Turun ke Lapangan SPPG Kedungwuluh Imbau Sekolah Waspada Dugaan Percobaan Sabotase Pemantapan Profesionalisme, Ratusan Notaris CIBAPA Ikuti Kegiatan Pembinaan di Pangandaran Soal Miras di Pangandaran, Pengusaha malam Sebut Moral Penting Tapi Jangan Abaikan Perut Rakyat Turis Asal Belanda Nikmati Nasi Goreng di Pantai Karapyak, Pangandaran

Daerah

KOPRI STITNU Al Farabi Gelar Sekolah Islam Gender IV, Teguhkan Kepemimpinan Perempuan Tanpa Bias Gender

badge-check


					KOPRI STITNU Al Farabi Gelar Sekolah Islam Gender IV, Teguhkan Kepemimpinan Perempuan Tanpa Bias Gender Perbesar

LENSAPRIANGAN.COM – Korps PMII Putri (KOPRI) Komisariat STITNU Al Farabi Pangandaran sukses menggelar Sekolah Islam Gender (SIG) ke-IV pada 13–15 Juni 2025, bertempat di Gedung Muslimat NU Cijulang.

Kegiatan ini mengusung tema “Meneguhkan Gerakan Perempuan Dalam Kepemimpinan Untuk Keadilan Tanpa Bias Gender.”

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Komisariat STITNU Al Farabi, Ketua KOPRI STITNU Al Farabi Pangandaran, serta perwakilan Pengurus Cabang PMII Ciamis-Pangandaran.

Ketua Panitia SIG, Halimatussa’diyah, menjelaskan, tema ini mencerminkan komitmen KOPRI untuk melahirkan pemimpin perempuan yang berkualitas dan berdaya saing, serta mendorong penghapusan diskriminasi gender di berbagai sektor.

“KOPRI harus mewujudkan keadilan tanpa bias gender, baik di organisasi maupun masyarakat. Kita harus menghapus stigma sosial terhadap perempuan dan membuka akses serta peluang yang setara,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa gerakan kesetaraan gender yang dilakukan KOPRI berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) an-Nahdliyah.

“Gerakan gender dalam PMII harus moderat, tidak ke kiri maupun ke kanan. Kita tetap berada dalam koridor pergerakan yang sesuai dengan nilai keaswajaan,” tambahnya.

Ketua KOPRI STITNU Al Farabi Pangandaran, Nova Merisa, menuturkan bahwa SIG merupakan jenjang kaderisasi wajib bagi anggota PMII. Kegiatan ini juga menjadi titik awal terciptanya lingkungan yang lebih inklusif dan adil untuk semua gender.

“SIG bukan hanya membentuk kader, tapi juga menanamkan semangat perjuangan kesetaraan dan kepemimpinan perempuan. Pasca kegiatan, peserta diharapkan terus menjalin solidaritas dan berproses aktif dalam PMII,” kata Nova.

Ia berharap kader KOPRI dan PMII, baik laki-laki maupun perempuan, dapat bersinergi dalam menyelesaikan berbagai persoalan internal maupun eksternal lembaga. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Menikmati Nasi Liwet Gulung di Lesehan Ranggon Maya di Kalipucang Pangandaran

18 Desember 2025 - 11:43 WIB

PT Mitra Bisnis Keluarga Salurkan Bantuan CSR Alat Kesehatan di Pangandaran

15 Desember 2025 - 12:36 WIB

BPR BKPD Pangandaran Bersama PMI Gelar Kegiatan Donor Darah

14 Desember 2025 - 19:46 WIB

Budidaya Lobster Modern di Pangandaran Bangkit, Indonesia Berpeluang Kuasai Pasar Global

14 Desember 2025 - 12:58 WIB

Bersama Jamtani, Petani Muda Diperkuat Pemahaman Soal Gas Rumah Kaca di Pangandaran

9 Desember 2025 - 10:36 WIB

Trending di Headline