Menu

Mode Gelap
Budidaya Lobster Modern di Pangandaran Bangkit, Indonesia Berpeluang Kuasai Pasar Global Korban Banjir di Maruyungsari Pangandaran Alami Gejala Sakit, Puskesmas Padaherang Turun ke Lapangan SPPG Kedungwuluh Imbau Sekolah Waspada Dugaan Percobaan Sabotase Pemantapan Profesionalisme, Ratusan Notaris CIBAPA Ikuti Kegiatan Pembinaan di Pangandaran Soal Miras di Pangandaran, Pengusaha malam Sebut Moral Penting Tapi Jangan Abaikan Perut Rakyat Turis Asal Belanda Nikmati Nasi Goreng di Pantai Karapyak, Pangandaran

Daerah

Geger, Warga Pangandaran Temukan Mayat Perempuan di Sungai

badge-check


					Mayat perempuan mengambang di sungai Pangandaran Perbesar

Mayat perempuan mengambang di sungai Pangandaran

LENSAPRIANGAN.COM – warga di Pangandaran dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan yang mengambang di sungai.

 

Tepatnya di aliran Sungai Ciputrapinggan wilayah Desa Babakan Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Kamis (9/5/2024) sekitar pukul 06.30 WIB.

 

Saat ditemukan, sejumlah warga yang didominasi ibu-ibu berjejer di tanggul sungai Ciputrapinggan Babakan.

 

Mereka melihat penampakan sesosok mayat perempuan yang mengambang.

 

Mayat perempuan yang belum diketahui namanya ini mengambang di tengah – tengah sungai cukup lama.

 

Ciri-ciri mayat perempuan ini, memakai kaos hitam, celana rok pendek corak batik, rambut ikal hitam dan berusia sekitar 45 tahun.

 

Kapolsek Pangandaran Kompol Usep Sopiyan mengatakan, setelah mendapat laporan itu pihaknya langsung turun ke lokasi TKP.

 

Pihaknya bersama tim medis, TNI dan lainnya mengevakuasi jenazah kemudian membawanya ke RSUD Pandega Pangandaran.

 

“Sekarang, sudah berada di ruangan mayat RSUD Pandega Pangandaran,” jelasnya melalui WhatsApp, Kamis (9/5/2024).

Informasi sementara, korban merupakan warga di Dusun Bojongkarekes RT 03/13 Desa Babakan Kecamatan Pangandaran.

 

“Sekarang masih menunggu keluarganya, kita belum identifikasi juga karena tim INAFIS dengan DOKPOL-nya belum lengkap,” kata Usep.

Menurutnya, jenazah perempuan tersebut tidak terlihat tanda-tanda kekerasan.

“Sementara tidak kelihatan secara kasat mata,” ungkapnya. (art)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Menikmati Nasi Liwet Gulung di Lesehan Ranggon Maya di Kalipucang Pangandaran

18 Desember 2025 - 11:43 WIB

PT Mitra Bisnis Keluarga Salurkan Bantuan CSR Alat Kesehatan di Pangandaran

15 Desember 2025 - 12:36 WIB

BPR BKPD Pangandaran Bersama PMI Gelar Kegiatan Donor Darah

14 Desember 2025 - 19:46 WIB

Budidaya Lobster Modern di Pangandaran Bangkit, Indonesia Berpeluang Kuasai Pasar Global

14 Desember 2025 - 12:58 WIB

Bersama Jamtani, Petani Muda Diperkuat Pemahaman Soal Gas Rumah Kaca di Pangandaran

9 Desember 2025 - 10:36 WIB

Trending di Headline