Menu

Mode Gelap
HEBOH! Warga di Pangandaran Dikagetkan Bola Api Meluncur di Langit Keindahan Pantai Karapyak Pangandaran Dikotori Banyak Sampah Perjuangan Perangkat Desa di Pangandaran, Penghasilan Masih Dibawah UMR Tari Parigel 2025 di Pantai Batu Karas Pangandaran Kenalkan Wisata dengan Budaya Priangan Timur Klarifikasi Puskesmas Pangandaran soal Diugaan Tidak Melayani Seorang Balita Deretan Event Seru di Pangandaran Bulan Juni Juli 2025

Headline

Eks Bupati Dua Periode Minta Masyarakat Pangandaran Jaga Kondusifitas Daerah

badge-check


					Eks Bupati Dua Periode Minta Masyarakat Pangandaran Jaga Kondusifitas Daerah Perbesar

LENSAPANGANDARAN.COM – Bupati Pangandaran pertama yang sempat menjabat dua periode, Jeje Wiradinata, meminta masyarakat untuk menjaga kondusifitas dan stabilitas keamanan di daerah, khususnya di tengah meningkatnya aksi unjuk rasa di sejumlah wilayah.

Jeje, yang kini menjabat sebagai Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pangandaran, menyoroti adanya demonstrasi yang kerap berujung pada tindakan anarkis, seperti perusakan fasilitas umum dan ruang publik.

“Dalam demokrasi, penyampaian aspirasi dijamin oleh undang-undang. Namun, aspirasi sekecil apapun harus disampaikan dengan cara yang santun dan tetap menjaga ketertiban,” katanya, Minggu (31/8/2025).

Menurutnya, dinamika politik dan sosial yang berkembang saat ini yakni bentuk keinginan masyarakat untuk melihat adanya perbaikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Namun, Ia menekankan agar aksi unjuk rasa maupun demonstrasi itu tidak melampaui batas dan merugikan kepentingan umum.

“Saya melihat ada dinamika yang kebablasan. Ini yang sangat disayangkan,” ungkap Jeje.

Sementara di Pangandaran sendiri, adalah satu daerah yang terkenal dengan tempat wisata dan tentu sangat bergantung pada kenyamanan dan keamanan pengunjung.

“Untuk itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga citra Pangandaran sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman, baik untuk wisatawan lokal maupun mancanegara,” ucap Jeje.

Meskipun demikian, kata Jeje, siapapun yang ingin menyampaikan aspirasi, itu dipersilakan, tapi harus memperhatikan kondisi Pangandaran sebagai kawasan wisata.

“Jangan sampai aksi yang dilakukan merusak ketertiban umum,” tegasnya.

Ia pun menekankan pentingnya persatuan masyarakat untuk menjaga Pangandaran untuk tetap aman dan kondusif.

“Kita hormati yang menyampaikan aspirasi, tapi kita juga harus tangkal segala bentuk anarkisme. Ini saatnya kita bersatu demi Pangandaran yang lebih baik,” ungkapnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Penanganan Medis Jadi Sorotan, RSUD Pandega Pangandaran Sampaikan Klarifikasi

9 Oktober 2025 - 15:43 WIB

HEBOH! Warga di Pangandaran Dikagetkan Bola Api Meluncur di Langit

7 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Karang Taruna Bina Remaja Desa Sindangwangi di Pangandaran Gelar Road Show Edukasi Bahaya Narkoba dan Kriminalitas

5 Oktober 2025 - 15:06 WIB

Polres Pangandaran Amankan Napak Jagat Pasundan Hariring 2025 di Cijulang

27 September 2025 - 19:10 WIB

Polisi di Pangandaran Amankan Perbatasan Jabar-Jateng pada Hari Tani Nasional

24 September 2025 - 08:41 WIB

Trending di Daerah