Menu

Mode Gelap
Budidaya Lobster Modern di Pangandaran Bangkit, Indonesia Berpeluang Kuasai Pasar Global Korban Banjir di Maruyungsari Pangandaran Alami Gejala Sakit, Puskesmas Padaherang Turun ke Lapangan SPPG Kedungwuluh Imbau Sekolah Waspada Dugaan Percobaan Sabotase Pemantapan Profesionalisme, Ratusan Notaris CIBAPA Ikuti Kegiatan Pembinaan di Pangandaran Soal Miras di Pangandaran, Pengusaha malam Sebut Moral Penting Tapi Jangan Abaikan Perut Rakyat Turis Asal Belanda Nikmati Nasi Goreng di Pantai Karapyak, Pangandaran

Bisnis

Pajak Hotel dan Restoran di Pangandaran ada Perubahan Mekanisme 

badge-check


					Kantor badan Pendapatan Daerah Kabupaten Pangandaran Perbesar

Kantor badan Pendapatan Daerah Kabupaten Pangandaran

LENSAPRIANGAN.COM – Kepala Bidang Pajak Daerah Lainnya Asep Rusli (Arul) menyebut, ada perubahan mekanisme wajib pajak hotel dan restoran.

Perubahan tersebut berdasarkan undang-undang nomor 1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dan berdasarkan PP nomor 35 tahun 2023 tentang pedoman umum pajak retribusi daerah.

 

“Kalau dulu berdasarkan undang-undang 28 pajak itu lapor dulu baru stor,” kata Arul, Kamis, (20/6/2024).

 

Ia mencontohkan, Misal periode bulan juni, yang dilaporkan bulan mei. Dilaporkanya tanggal 15. Kemudian disetorkan ahir bulan juni.

 

“Nah, sekarang mekanismenya berubah. Jadi harus setor dulu baru laporan,” katanya.

 

Sebab, di PP nomor 35 disebutkan bahwa setor pajak itu dibatasi sampai tanggal 10 bulan berikutnya.

 

“Misal sekarang kan bulan juni, jadi setor pajak itu bisa harian bisa mingguan. Sebulan itu bisa 3 – 4 kali. Sampe 10 juli itu batas penyetoran,” jelasnya.

 

Menurutnya, pembayaran pajak tidak harus menunggu satu bulan. Sebab, ketika week end pihak hotel dan restoran sudah mendapatkan uang termasuk dengan pajaknya.

 

“Nah minggunya aja bisa langsung di setorkan. Kan sekarang bisa online, Bisa menggunakan Qris, Pitur akun dan nomer prabayar atau bisa bayar pas hari seninnya,” ucapnya.

 

Arul berencana perubahan ini akan segera di sosialisasikan kepada wajib pajak. Ia juga mengaku telah menjalin komunikasi dengan Asosiasi manajer hotel di Pangandaran.

 

Bahkan, dirinya telah berkomunikasi dengan pihak PHRI kaitanya dengan mensosialisasikan peraturan tersebut.

 

“Rencananya sosialisasi tersebut pada hari kamis atau jumat pekan depan,” kata Arul. (art).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Menikmati Nasi Liwet Gulung di Lesehan Ranggon Maya di Kalipucang Pangandaran

18 Desember 2025 - 11:43 WIB

PT Mitra Bisnis Keluarga Salurkan Bantuan CSR Alat Kesehatan di Pangandaran

15 Desember 2025 - 12:36 WIB

BPR BKPD Pangandaran Bersama PMI Gelar Kegiatan Donor Darah

14 Desember 2025 - 19:46 WIB

Budidaya Lobster Modern di Pangandaran Bangkit, Indonesia Berpeluang Kuasai Pasar Global

14 Desember 2025 - 12:58 WIB

Bersama Jamtani, Petani Muda Diperkuat Pemahaman Soal Gas Rumah Kaca di Pangandaran

9 Desember 2025 - 10:36 WIB

Trending di Headline